I always love when it comes to my 'Me Time'
hari minggu ini gue bangun siang, jam setengah 11, lol.
fyi, gue lagi di Bekasi. jadi bangun sesiang apapun tidak membuat saya males sarapan, karena kalo mau sarapan ga perlu mandi dulu untuk cari makan ke bawah Cisitu, kan udah ada makanan di meja makan :B
entah kenapa gue jadi suka melakukan hal-hal impulsif belakangan ini. tapi anehnya, hal impulsif ini membuat gue lebih puas dibanding dengan hal-hal yang justru gue rencanakan.
contohnya pagi ini.
abis sarapan yg telat tadi, adek gue mau pergi nonton Halloween 2 sama temennya di Mega Bekasi XXI. trs dia nyuruh gue nonton Avatar. awalnya males, terus tiba-tiba liat adek gue yang satu lagi sedang main internet, gue tergoda buat buka 21cineplex.com. Liat Avatar Studio 1 main jam 15.45, secara impulsif gue minta ke adek gue yg mau ntn Halloween buat beli 1 tiket Avatar tsb.
akhirnya jam 3 pun gue berangkat ke Mega Bekasi XXI, ketemuan sama adek gue ngambil tiket, trs dia pulang sedangkan gue nonton. Sendirian. iya, sendirian.
film Avatar lama banget, kurang lebih 2stgh jam. nonton sendirian di tengah kayak anak autis, kaget kaget sendiri, nyeletuk sendiri, bego abis, lol. tapi entah kenapa gue sangat menikmati. sangat berkebalikan dengan orang yg lagi kesepian, gue malah ngerasa fun banget. gue emang tipe penyendiri dan tertutup sih (sumpah gue tertutup, yg sering ceritain biasanya tidak sedalem itu hehe).
begitu film Avatar abis, gue bingung mau ngapain. jam setengah 7, berhubung gue lagi ga sholat, jadi bablas. tapi malah gatau mau ngapain, akhirnya mikir pulang aja. udah sampe parkiran, liat di luar suasana kota bekasi rame sekali. karena gue parkir di lantai 3, lampu-lampu diluar yg rame itu bisa keliatan.
Gue bahkan sudah dijalan turun ke lantai bawah dengan maksud mau pulang, tapi begitu sampai P2 tiba-tiba gue kepikiran beli Jcool lalu duduk-duduk di J.co sambil liatin Bekasi malam-malam. sangat impulsif. gue pun membelokkan mobil ke P2 dan parkir lagi. lalu beneran beli J.cool dan duduk-duduk di J.co.
10 menit duduk di J.co ngeliat ke tempat main anak-anak kayaknya seru. jadi di Mega Bekasi itu di deket J.co ada tempat mainan macem komedi putar, kereta-keretaan, dll. yah pokoknya tempat yang pastinya gue akan suka sekali ketika gue masih kecil. Impulsif lagi, gue nyamperin tempat mainan itu, duduk di pinggiran sambil makan J.cool ngeliatin anak-anak itu senang-senang. God, I really should bring a camera that time! waktu-waktu seperti itu priceless banget.
sendirian tanpa merasa kesepian, hal yang sangat sering gue rasakan akhir-akhir ini, apalagi semenjak pindah ke Bandung.
iya sih gue kadang (eh sering deng) suka pengen banget punya pacar, tapi gue juga merasa tidak keberatan untuk jalan sendirian, makan sendirian, nyetir sendirian, kemana-mana sendirian, dll. entah kenapa gue sangat menikmati kesendirian gue. ini gue beneran, kaga lagi lebay, lol.
setelah Jcool gue abis, gue memutuskan untuk pulang. mood gue benar-benar ter-recharge! gue juga ga ngerti kenapa, mood gue sangat bagus. bahkan tadi saat menyetir I don't mind if supir angkot lagi semena-mena, gue tetap santai. sangat diluar kebiasaan.
sepertinya gue harus lebih sering melakukuan 'Me Time' selagi di Bekasi. kalo udah sampe di Bandung kebanyak 'Me Time' nanti jadi ansos, lol. Gue juga ga mau jadi ansos. I didn't mean by saying 'I love being alone' so that I love being anti-social. No, not at all. All I'm saying is, sendirian itu tidak buruk. tidak harus selalu merasa kesepian. kalo kita bisa menikmati dengan cara kita, malah bakalan lebih fun jadinya. saat lo sendirian, lo tidak perlu berusaha menjadi siapa-siapa supaya pembicaraan lo asik, lo tidak perlu mencari topik pembicaraan karena takut kaku, lo tidak perlu memikirkan apa yang lo ucapkan menyinggung atau tidak, karena lo sedang berkomunikasi sama diri lo sendiri.
Gue banyak tenggelam dalam pikiran gue sendiri tadi. pikiran tentang masa depan gue, kehidupan gue di ITB, rindu sama orang tua gue, dan lainnya. tenggelam dalam pikiran yang mengganjal juga kayak masalah-masalah yg lagi gue atau teman gue hadapi. kepikiran gimana susahnya menjalani hal tersebut dan mencoba melihat dari berbagai sudut pandang. ternyata menyendiri seperti tadi membuat gue jadi bisa berfikir lebih logis dan lebih dalem, seriously.
ternyata 6 bulan kuliah sudah mulai banyak memberi pelajaran untuk gue. okay, kuliah memang beda dengan sekolah. gue mengerti sekali dimana perbedaanya sekarang. kami disebut mahasiswa memang bukan sekedar label saja, tapi sebuah beban yang harus dipertanggung jawabkan. begitu juga dengan hidup gue, perlu dipertanggung jawabkan. (sigh) jadi ngalor ngidul gini ya..... tenggelam terlalu dalam nampaknya, lol. yah itulah, kalo lagi sendirian, kedangkalan gue sepertinya menghilang sesaat hehe.
whoa! udah lama tidak ngepos sepanjang ini. see? mood gue memang lagi bagus gara-gara 'Me Time' tadi. What a nice Sunday!
*
Oh hey, Selamat natal untuk semua yang merayakan! sori telat, hehe.
by the way, pagi nanti jam 2 dini hari, akhirnya bokap nyokap gue sampe ke Indonesia setelah selama 40 hari pergi menunaikan ibadah haji ke tanah suci :)
dan errrr.. gue lagi addict sama formspring! lol.
check out my formspring here! silahkan tanya apa saja, gratis :D tapi jangan tanya siapa jodoh anda, karena mungkin saya tidak tahu :B
Cherio!
Minggu, 27 Desember 2009
Sabtu, 26 Desember 2009
Formspring.me
yeeeee ada situs jejaring sosial baru lagi nih hahaha. ayo ayo dicoba!
punya saya di http://www.formspring.me/rizkyinayati silahkan! :D
punya saya di http://www.formspring.me/rizkyinayati silahkan! :D
Jumat, 25 Desember 2009
Another random words
many things remind me of you lately, G.
and you're totally disappear!
where are you?
and you're totally disappear!
where are you?
If only
I think I've figured out why.
If only I meet you first,
If only you don't get stuck,
If only I'm able to say at least 'hello' to you,
If only you would stop to complain,
there are too many ifs.
see? it's all about fate. the fate doesn't want us to meet.
if only the fate wants us to meet, it would be different.
then so, that's why I decided to stop.
it's the fate.
If only I meet you first,
If only you don't get stuck,
If only I'm able to say at least 'hello' to you,
If only you would stop to complain,
there are too many ifs.
see? it's all about fate. the fate doesn't want us to meet.
if only the fate wants us to meet, it would be different.
then so, that's why I decided to stop.
it's the fate.
Selasa, 22 Desember 2009
Just believe what I said,
It's not a game I'm trying to play,
I never felt this way before,
and now I love you more and more, yeah
'cause I do love you
I do need you
I do think about you
Kembali ke kekosongan hati, dan rasanya aneh mendengar lirik ini. suka sekali dengan lirik ini tetapi gatau juga mau ditujukan ke siapa. sebenernya perasaan kosong kayak gini terasa lebih baik drpd kebanyakan menggalau sih. tapi gue jadi seperti kehilangan sesuatu, aneh lah.
(aduh curhat mulu, sori deh ya hahaha)
It's not a game I'm trying to play,
I never felt this way before,
and now I love you more and more, yeah
'cause I do love you
I do need you
I do think about you
Kembali ke kekosongan hati, dan rasanya aneh mendengar lirik ini. suka sekali dengan lirik ini tetapi gatau juga mau ditujukan ke siapa. sebenernya perasaan kosong kayak gini terasa lebih baik drpd kebanyakan menggalau sih. tapi gue jadi seperti kehilangan sesuatu, aneh lah.
(aduh curhat mulu, sori deh ya hahaha)
Senin, 21 Desember 2009
Mimpi-mimpi Saya
1. Lulus TPB
2. Masuk Prodi Teknik Fisika
3. Jadi Kru LFM
4. Menjadi anggota HMFT (Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik)
5. Punya pacar yang serius (woot)
6. Lulus kuliah paling tidak 4-5 tahun, dengan hasil yang memuaskan
7. S2 di luar, ngambil finance atau ga jurusan yang berhubungan sama TekFis
8. Nikah sebelum umur 30
9. Dapet kerjaan yang sreg sama hati, kalo bisa di Pertamina :D
10. Sebelum kerja di Indonesia mau kerja di luar dulu beberapa tahun
11. Beli lensa bagus dan lensa oke beserta lampu dan flash dll pake duit sendiri
12. Pergi ke London, mampir ke Stamford Bridge, nonton satu pertandingan Chelsea FC
13. Keliling Roma dengan membawa kamera yang saya beli sendiri sama suami :)) (kalo bisa sih pas bulan madu kali ya ha ha ha)
14. IPK di atas 3 (amin)
15. Punya suami anak ITB kalo bisa
16. Punya rumah sendiri di daerah yang asri dan juga nyaman
17. Punya 2 anak, kalo bisa kembar cewe cowo (dan sebenarnya gue InsyaAllah membawa gen kembar, kakek gue kembar lho!)
18. Pergi Haji sama suami
19. Beli rumah yang nyaman buat orang tua
20. Pergi ke New York! Jalan-jalan!
21. Punya mobil pribadi
22. Punya rumah yang isinya barang-barang yang dibeli di Ace Hardware, lol
23. Punya anak yang nasibnya lebih baik lagi daripada saya
24. Mau deh Dinner di Restoran mahal gitu sama pacar (HAHAHA SORI SORI)
25. Kerja di NASA (yang ini muluk tapi beneran mimpi pengen banget)
Gue baru aja pulang dari nonton Sang Pemimpi. Gue sangat terinspirasi dari situ, Bercita-citalah setinggi-tingginya, bermimpilah sebesar-besarnya. Iya sih gue tau palingan juga efek nya bentar lagi ilang, tapi gue sebenernya mau usaha sekeras mungkin supaya mimpi gue bisa terwujud, jadi gue tulis di sini supaya suatu hari nanti kalo gue baca ini lagi, gue bisa terinspirasi lagi dan tetap tidak menyerah.
Yang menjadi persoalan bukanlah sebesar apa mimpi kita, tapi sebesar apa kita untuk meraih mimpi tersebut.
Keep on dreaming, and keep on believing!
cheerio.
2. Masuk Prodi Teknik Fisika
3. Jadi Kru LFM
4. Menjadi anggota HMFT (Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik)
5. Punya pacar yang serius (woot)
6. Lulus kuliah paling tidak 4-5 tahun, dengan hasil yang memuaskan
7. S2 di luar, ngambil finance atau ga jurusan yang berhubungan sama TekFis
8. Nikah sebelum umur 30
9. Dapet kerjaan yang sreg sama hati, kalo bisa di Pertamina :D
10. Sebelum kerja di Indonesia mau kerja di luar dulu beberapa tahun
11. Beli lensa bagus dan lensa oke beserta lampu dan flash dll pake duit sendiri
12. Pergi ke London, mampir ke Stamford Bridge, nonton satu pertandingan Chelsea FC
13. Keliling Roma dengan membawa kamera yang saya beli sendiri sama suami :)) (kalo bisa sih pas bulan madu kali ya ha ha ha)
14. IPK di atas 3 (amin)
15. Punya suami anak ITB kalo bisa
16. Punya rumah sendiri di daerah yang asri dan juga nyaman
17. Punya 2 anak, kalo bisa kembar cewe cowo (dan sebenarnya gue InsyaAllah membawa gen kembar, kakek gue kembar lho!)
18. Pergi Haji sama suami
19. Beli rumah yang nyaman buat orang tua
20. Pergi ke New York! Jalan-jalan!
21. Punya mobil pribadi
22. Punya rumah yang isinya barang-barang yang dibeli di Ace Hardware, lol
23. Punya anak yang nasibnya lebih baik lagi daripada saya
24. Mau deh Dinner di Restoran mahal gitu sama pacar (HAHAHA SORI SORI)
25. Kerja di NASA (yang ini muluk tapi beneran mimpi pengen banget)
Gue baru aja pulang dari nonton Sang Pemimpi. Gue sangat terinspirasi dari situ, Bercita-citalah setinggi-tingginya, bermimpilah sebesar-besarnya. Iya sih gue tau palingan juga efek nya bentar lagi ilang, tapi gue sebenernya mau usaha sekeras mungkin supaya mimpi gue bisa terwujud, jadi gue tulis di sini supaya suatu hari nanti kalo gue baca ini lagi, gue bisa terinspirasi lagi dan tetap tidak menyerah.
Yang menjadi persoalan bukanlah sebesar apa mimpi kita, tapi sebesar apa kita untuk meraih mimpi tersebut.
Keep on dreaming, and keep on believing!
cheerio.
Minggu, 20 Desember 2009
Super Galau 2009
saya tidak tahu bagaimana caranya menyembuhkan hati yang luka,
saya cuma tahu cara mengurangi sakitnya.
menghibur diri sendiri sekarang sulit adanya,
entah apalagi yang bisa dijadikan bahan hiburan,
kehabisan ide.
saya cuma tahu cara mengurangi sakitnya.
menghibur diri sendiri sekarang sulit adanya,
entah apalagi yang bisa dijadikan bahan hiburan,
kehabisan ide.
Braga
Kurniati Ekotomo
Fedriz Revanisa
Elsa Yudhita Yusra
Citra Astari
Rizky Inayati16 Desember lalu saya dan teman-teman iseng pergi ke Braga melakukan photo session (walaupun sangat abal lah dan belum bs dikatakan photo session, lol). 4 foto teratas saya yang ambil, foto terakhir (alias foto saya) diambil oleh Citra Astari.
cheers.
Sabtu, 12 Desember 2009
Kamis, 10 Desember 2009
Paha lele segede apa coba?
Mas mas pecel lele : Jadi yang Ayam siapa aja nih?
Beberapa teman gue : (tunjuk tangan)
Mas mas pecel lele : Kalo yang lele siapa aja?
Gue dan beberapa teman gue : (tunjuk tangan)
Mas mas pecel lele : Yang mau paha siapa?
Gue : Saya mas!
(kebiasaan mesen ayam paha)
Beberapa teman gue : (tunjuk tangan)
Mas mas pecel lele : Kalo yang lele siapa aja?
Gue dan beberapa teman gue : (tunjuk tangan)
Mas mas pecel lele : Yang mau paha siapa?
Gue : Saya mas!
(kebiasaan mesen ayam paha)
Minggu, 06 Desember 2009
Another surprise :D
Thanks to Nissia Ananda, Fatimah Dina, Eva Yuli Andari dan Ria Aryani Hayuningtias yang sudah berbaik hati mau nyamper saya ke Bandung demi mengucapkan selamat dan memberikan surprise yg sangat sweet ini :D terimakasih juga Centya Octavia, Medista rahmana putra, Reza Armerynaldo, Emil Zola, Ridho Pang, Alifah Dina, dan juga Sona Tristania tentunya yang juga sudah rela melewatkan waktu uang dan tenaga untuk meramaikan Nanny's pavilliun :D Oh I really love you guys :)))) thanks for everything!
foto kredit untuk Nissia Ananda
Sabtu, 05 Desember 2009
Memperbaiki kedangkalan
Oke, gue tau, gue berumur 18 tahun baru beberapa hari saja. Mau dikategorikan sebagai orang dewasa pun, tingkat kedalaman (otak dan hati) gue masih dipertanyakan. (sehari-hari pikiran saya mudah sekali diukur kedalamannya alias dangkal, lol. Ini candaan gue dan teman-teman, pikiran dan hati dangkal, lol.). jadi maafin gue kalo tiba-tiba tulisan ini memang terkesan dangkal, karena sesungguhnya, pengalaman saya tidak banyak, jadi saya belum banyak tau.
Baiklah, mari tes kedalaman hati gue. Kali ini gue akan coba berbicara tentang cinta, yang mulai merasa menyesal telah membaca prolog tulisan ini, monggo minggat ke lapak lain, hehe.
Nah jadi apa sebenernya cinta itu? Seperti yang udah gue bilang, gue ini kurang pengalaman. Umur 18 juga baru beberapa hari. Jadi gue emang belum paham betul sama arti kata ini.
Ketika gue melihat lelaki ganteng, hati rasa senang (oke dangkalnya mulai keluar). Tadinya mungkin gue lagi fokus sama suatu hal, tapi begitu liat lelaki ganteng, langsung ter-distract (ha-ha) . Apa itu cinta? Kalo menurut gue, bukan.
Ketika gue diperlakukan istimewa oleh seorang lelaki, gue senang. Gue merasa masih ada yang care sama gue. Gue merasa masih ada yang memperhatikan gue. Apa itu cinta? Hmm masih bukan deh kayaknya ya.
Ketika gue dipuji oleh seorang lelaki, gue senang. Gue merasa masih ada yang melihat suatu kelebihan dari diri gue. Masih ada yang melihat gue secara spesial. Apa itu cinta? Gue rasa juga bukan.
Tapi ada saat ketika ada seorang lelaki yang tidak melakukan apa-apa ke gue, bahkan terlihat mempesona pun tidak, namun tiba-tiba gue merasa ada yang menonjok perut gue. Pertama rasanya sakit, tapi sakitnya berubah jadi perasaan aneh yang berkumpul di ulu hati lalu tiba-tiba sakitnya seperti memuai dan mengembang ke seluruh perut, dan entah kenapa sekonyong-konyong jantung gue seperti terpacu adrenalin tinggi, dan entah kenapa gue merasa enak. Perasaan enak ini bikin nagih, dan gue terus-terusan pengen ngerasain lagi, dan setiap berhasil merasakan perasaan tadi, gue tersenyum. Senyum yang bisa gue rasain dari hati. (merasa gue mulai dalam? Lol.)
Yang itu yang namanya cinta? Mungkin.
Ada saat ketika seorang lelaki berdiri di dekat gue, gue merasa kaku. Ketika dia duduk di sebelah gue, rasanya seperti persendian tubuh gue tidak bekerja dengan baik, sehingga kalo orang liat gue, dia bakal merasa ada yang salah dengan gesture tubuh gue. Ketika dia bicara sama gue, gue kehabisan kata-kata, nggak seperti biasanya. Ketika pandangan mata dia bertemu dengan pandangan mata gue, seperti ada yang menohok rusuk gue sehingga gue kaget dan langsung membuang pandangan gue ke arah lain. Rasanya wajah gue seperti memanas, lalu juga pandangan gue jadi tidak fokus. Aneh, tiba-tiba gue menjadi kikuk.
Yang itu tadi namanya cinta bukan? Mungkin.
Lalu ada juga saat ketika gue melihat seorang lelaki, dia sedang ngobrol akrab dengan seorang perempuan lain, juga saat gue melihat wall facebook berisi pesan akrab dari perempuan lain, juga saat dia sumringah ketika menyebut nama perempuan lain. Entah kenapa syaraf wajah gue rasanya mengerut dan saling menarik sehingga bikin wajah gue berubah ekspresi. Ekspresi yang bukan enak untuk dilihat. Juga, rasanya seperti ada yang menonjok perut gue, tapi bedanya, rasa sakitnya rasanya seperti menggumpal dan justru menekan saluran pernafasan sehingga gue jadi sedikit kesulitan bernafas. Lalu gue akan menarik nafas panjang, dan mencoba tersenyum.
Kalo yang itu? Apa namanya? Cinta? Mungkin.
Jujur aja, gue emang sedikit sekali pengalaman tentang cinta-cintaan. Karena, hmm, masalah percintaan saya jarang ada yang mulus, ha-ha, curhat. Kalo disuruh menyimpulkan cinta itu apa? Hmm, gue juga tidak bisa sepertinya. Tapi lewat beberapa keadaan yang gue jabarkan tadi, MUNGKIN, anda pembaca, bisa sedikit menangkap maksud gue. Yang saya jabarkan tadi memang bukan definisi cinta itu apa. Tapi MUNGKIN yang saya jabarkan tadi adalah beberapa gejala-gejalanya :p
Jadi dengan tulisan ini apakah bisa sedikit memperdalam sedikit kedangkalan gue? Hehe.
Cheers!
Baiklah, mari tes kedalaman hati gue. Kali ini gue akan coba berbicara tentang cinta, yang mulai merasa menyesal telah membaca prolog tulisan ini, monggo minggat ke lapak lain, hehe.
Nah jadi apa sebenernya cinta itu? Seperti yang udah gue bilang, gue ini kurang pengalaman. Umur 18 juga baru beberapa hari. Jadi gue emang belum paham betul sama arti kata ini.
Ketika gue melihat lelaki ganteng, hati rasa senang (oke dangkalnya mulai keluar). Tadinya mungkin gue lagi fokus sama suatu hal, tapi begitu liat lelaki ganteng, langsung ter-distract (ha-ha) . Apa itu cinta? Kalo menurut gue, bukan.
Ketika gue diperlakukan istimewa oleh seorang lelaki, gue senang. Gue merasa masih ada yang care sama gue. Gue merasa masih ada yang memperhatikan gue. Apa itu cinta? Hmm masih bukan deh kayaknya ya.
Ketika gue dipuji oleh seorang lelaki, gue senang. Gue merasa masih ada yang melihat suatu kelebihan dari diri gue. Masih ada yang melihat gue secara spesial. Apa itu cinta? Gue rasa juga bukan.
Tapi ada saat ketika ada seorang lelaki yang tidak melakukan apa-apa ke gue, bahkan terlihat mempesona pun tidak, namun tiba-tiba gue merasa ada yang menonjok perut gue. Pertama rasanya sakit, tapi sakitnya berubah jadi perasaan aneh yang berkumpul di ulu hati lalu tiba-tiba sakitnya seperti memuai dan mengembang ke seluruh perut, dan entah kenapa sekonyong-konyong jantung gue seperti terpacu adrenalin tinggi, dan entah kenapa gue merasa enak. Perasaan enak ini bikin nagih, dan gue terus-terusan pengen ngerasain lagi, dan setiap berhasil merasakan perasaan tadi, gue tersenyum. Senyum yang bisa gue rasain dari hati. (merasa gue mulai dalam? Lol.)
Yang itu yang namanya cinta? Mungkin.
Ada saat ketika seorang lelaki berdiri di dekat gue, gue merasa kaku. Ketika dia duduk di sebelah gue, rasanya seperti persendian tubuh gue tidak bekerja dengan baik, sehingga kalo orang liat gue, dia bakal merasa ada yang salah dengan gesture tubuh gue. Ketika dia bicara sama gue, gue kehabisan kata-kata, nggak seperti biasanya. Ketika pandangan mata dia bertemu dengan pandangan mata gue, seperti ada yang menohok rusuk gue sehingga gue kaget dan langsung membuang pandangan gue ke arah lain. Rasanya wajah gue seperti memanas, lalu juga pandangan gue jadi tidak fokus. Aneh, tiba-tiba gue menjadi kikuk.
Yang itu tadi namanya cinta bukan? Mungkin.
Lalu ada juga saat ketika gue melihat seorang lelaki, dia sedang ngobrol akrab dengan seorang perempuan lain, juga saat gue melihat wall facebook berisi pesan akrab dari perempuan lain, juga saat dia sumringah ketika menyebut nama perempuan lain. Entah kenapa syaraf wajah gue rasanya mengerut dan saling menarik sehingga bikin wajah gue berubah ekspresi. Ekspresi yang bukan enak untuk dilihat. Juga, rasanya seperti ada yang menonjok perut gue, tapi bedanya, rasa sakitnya rasanya seperti menggumpal dan justru menekan saluran pernafasan sehingga gue jadi sedikit kesulitan bernafas. Lalu gue akan menarik nafas panjang, dan mencoba tersenyum.
Kalo yang itu? Apa namanya? Cinta? Mungkin.
Jujur aja, gue emang sedikit sekali pengalaman tentang cinta-cintaan. Karena, hmm, masalah percintaan saya jarang ada yang mulus, ha-ha, curhat. Kalo disuruh menyimpulkan cinta itu apa? Hmm, gue juga tidak bisa sepertinya. Tapi lewat beberapa keadaan yang gue jabarkan tadi, MUNGKIN, anda pembaca, bisa sedikit menangkap maksud gue. Yang saya jabarkan tadi memang bukan definisi cinta itu apa. Tapi MUNGKIN yang saya jabarkan tadi adalah beberapa gejala-gejalanya :p
Jadi dengan tulisan ini apakah bisa sedikit memperdalam sedikit kedangkalan gue? Hehe.
Cheers!
SYUKWIS LFM
dresscode : Fairy Tale
date : December 4th 2009
place : Sekre LFM
saya jadi ceinderela belum cantik alias upik abu :D
Kamis, 03 Desember 2009
Being 18 :D
So people, saya sudah berumur 18 tahun sekarang. Terimakasih kepada semua yang turut meramaikan keceriaan hari ulang tahun saya hahaha. terimakasih Elsa Citte fedriz yunica Ilham Centong dan semua kawan FTI B dan kawan LFM :)) terimakasih juga kepada semua yg sudah mau merelakan pulsa untuk sms dan juga yg merelakan waktu di twitter facebook dan plurk untuk sekedar mengucapkan selamat, terimakasih yaaaaaa :))
foto dari Mutia Purnama Batubara FTI B, terimakasih mut :)
Langganan:
Postingan (Atom)
