Sabtu, 10 April 2010

Moving to Wordpress

Well, ini sebenarnya impulsif sekali. Niatnya hari ini gue ingin ngepost beberapa hal yang sedang gue lakukan akhir-akhir ini, salah satunya mengurus Dokumentasi Wisuda ITB April 2010 dengan menjadi staff marketing.

Hari ini udah niat bawa kamera buat memberikan sedikit foto pada post kali ini. Tapi ternyata something goes wrong with the image size. gue ga ngerti kenapa, udah berkali-kali gue ngepost foto di sini dan hasil foto yang muncul kecil banget, berbeda jauh sama foto aslinya. padahal ukurannya udah gue atur jadi large -_-" karena gue ini anaknya pemalas, akhirnya gue mengambil jalan pintas.

Beberapa hari yang lalu gue baca blog temen gue, Ifa. dia bilang mau bikin blog baru. lalu gue jadi terfikir untuk pindah ke wordpress. secara emang dari lama banget gue pengen pindah ke wordpress tapi malas bikin account baru lagi.

Akhirnya gue pun goyah juga, gue memutuskan untuk pindah ke wordpress. mari gue paparkan beberapa alasannya :
1. Gue bosen sama blog gue yang nampak monoton
2. Gue malas merombak blog gue
3. Masalah ukuran foto membuat gue cukup tidak mood ngupdate
4. Gue mau memperbaiki kualitas menulis gue, agar gue bisa menulis lebih serius (insya Allah)
5. Gue mau mencoba sesuatu yang baru

ya, akhirnya gue pun pindah lapak.

walaupun belum ada isi apa-apa (secara gue belum ngerti apa-apa tentang wordpress), monggo ini link nya. yang berminat silahkan ditambah ke blogroll nya hehe. terimakasih!

selanjutnya blog ini akan dihibernasikan, atau mungkin akan direhat dalam waktu yang sangat lama, atau bahkan mungkin sampai tidak disentuh lagi.

Cheers!

Jumat, 09 April 2010

Yes, I did delete the latest post

Kenapa? Emang isinya apa?

Isinya apa?
yah pokoknya intinya tentang gue yang sangat telat menyadari hal yang gue anggap sepele salama ini. ternyata memang hal tersebut tidak sepele. tapi seperti yang sudah gue bilang, gue telat.

kenapa diapus?
karena ternyata gue menyadari, semakin gue mellow, semakin tidak akan survive. emang sih ga salah kalo mau jadi orang mellow. tapi kalo keterusan mellow juga ga baik. gue sudah terlalu banyak ber-galau-ria akhir-akhir ini. kalo gue tetep menampilkan post gue yang kemaren.........gue akan terus-terusan mellow setiap liat post itu. terus-terusan kesel sendiri, bikin hati ga enak. it'd be better If I just let it go. karena semakin diikhlaskan, semakin ringan juga perasaan gue jadinya. menyenangkan.

sejujurnya, ikhlas 100% itu emang susah. gue bukan nabi. tapi dengan setidaknya mencoba untuk ikhlas, gue merasa lebih baik. way far too good.

hari ini gue dapet pelajaran penting banget dari seorang teman, Adzani. Siang ini kami ngobrol seputar per-pacaran-an. lalu dia ngomong gini "Kalo kamu sayang sama dia, kamu mesti inget, kamu juga mesti sayang sama diri kamu sendiri". Lalu gue tersadar, sudah berapa lama gue tidak pernah memikirkan diri sendiri? sudah berapa lama gue lupa untuk menyayangi diri gue sendiri? sudah lama sekali. gue membiarkan diri gue banyak larut dalam kesedihan, padahal itu ga baik. kasian diri gue sendiri. nelangsa. nelangsanya bikinan sendiri pula. banyak hal yang harusnya bisa disyukuri, tapi gue terlalu banyak mengeluh. terlalu banyak ingin lebih. gue lupa akan kebutuhan. gue cuma inget akan keinginan.

mulai hari ini gue akan berusaha untuk lebih menyayangi diri gue sendiri. terlalu sering gue bertanya, gimana sih rasanya sayang banget sama seseorang? gue lupa. sekarang sih yang penting sayang dulu aja sama diri sendiri, kalo emang belum timbul lagi rasa sayang itu ke orang lain, yaudah. mungkin emang belum ada lagi yang bisa buat gue kayak gitu. Insya Allah, I might have to wait, I guess it's half timing, and the other half's luck.

Gue akan mulai dari nol lagi.

Bismillahirrahmanirrahim.

:)

Kamis, 01 April 2010

Re-post : Untitled

here's the girl, call her M.
and there was this guy,
name : Peter.

He's not that handsome
He's breakable
He couldn't tell you funny jokes
He has a freaky smile
He afraid of many things
He actually not her type

but, she was in love with him.
and she did enjoy his freaky smile, also
she laugh at every little funny thing he did (actually ridiculous thing).

until one day, Peter got married.
He married to a girl named Ashley. Beautiful Ashley.
Ashley was different from M, and it's pretty hurt for her.

she barely got over him, lately.
but she missed a lot of things,
mostly the way Peter smiles to her.
she felt so empty, she's freaking out.

but one friend came and told her to calm down,
"Everything will be just fine,
Life is a long time period,
but when it comes to the end,
you still have another life, waiting, anyway."
she took a deep breath and smile, "Yes, it is"

one night, she sat there alone, writting,
"I guess I'll see you around, Pete.
By the way, next time it won't be like this.
I'll get you in any other way, maybe,
in another life, waiting, okay?"

(January 2009)

**

jadi ini sebenernya postingan udah setahun yang lalu.
entah kenapa gue teringat dan ingin lagi ngebaca postingan ini.

I'll get you in any other way, maybe,
in another life, waiting, okay?


in another life, apakah gue masih tetap berharap agar bisa bertemu Peter lagi?
tidak tahu. sudah lama sekali gue tidak merasakan yang namanya beneran suka sama orang.

terakhir suka beneran sama orang, rasanya kayak apa ya? bahkan sudah lupa.
kok ini rasanya gue sudah bener-bener beku gitu ya? keterlaluan, lol.

sampai saat ini, gue adalah salah satu orang yang masih rajin nulis diary. percayakah anda?
yah sekarang udh mulai ga rajin sih, tapi masih tetep nyempetin nulis setiap sebulan.
setidaknya gue mengupdate apa aja yang udah terjadi belakangan ini.
sebenernya alasan gue masih menulis diary sampe skrg adalah.....hmm agak konyol,
kalo suatu hari nanti gue mengalami yang namanya amnesia, gue berharap diary gue bisa membantu gue untuk kembali mengingatkan gue pada kejadian-kejadian penting yang terlupakan, lol.

nah saat tadi gue membaca ulang diary gue, bagian saat-saat gue suka beneran sama orang itu rasanya.................dalem banget. tapi gue udah lupa rasanya kayak apa. dulu gue pernah segitunya kah suka sama orang? gue sendiri bingung. apa dulu itu adalah akibat kelabilan jaman SMA? bayangkan, menunggu 1 orang yang sama selama hampir 2 tahun, tanpa melakukan usaha apa-apa. cuma nunggu aja. aneh.

sampe sekarang sih gue blm ngerasain hal yang kayak gitu lagi. entah karena ga pernah nemu orang yang bisa bikin gue gitu, entah karena gue juga terlalu gak perduli.


kadang gue bertanya-tanya, sebenernya hal yang kayak gitu baik atau buruk sih?
tapi gue memang semenjak masuk kuliah sering banget bergalau-galau, tapi sebenernya gue jg gatau kenapa. karena ga punya pacar? ga juga. apa karena gue ngerasa ada yang hilang? yang biasanya selalu keisi tapi sekarang udah enggak, jadi ngerasa kosong?
gak tau juga.

Gue masih sering bertemu dengan Mr. Peter akhir-akhir ini. setelah setahun tidak merasakan apa-apa, setiap ketemu dia gue merasa biasa aja. saling nyapa, nanya kabar sekali-kali. normal. padahal dulu kayaknya susaaaaaah banget lupa sama dia. kalo ketemu dia rasanya mau pergi aja, takut keinget-inget. lalu apa ya yang bikin perasaan sebesar itu bisa hilang begitu aja? apa hati saya jadi bener-bener beku? apa penyebabnya?

apa mungkin seorang manusia pada akhirnya benar-benar tidak bisa merasakan hatinya? #eaaa
LOL

sori banget lagi mellow. hahahahaha.